blog ini spesial buat siapa saja yang selalu haus akan ilmu pengetahuan !!!
semoga bermanfaat :)

Kamis, 08 November 2012

RUANG LINGKUP EKOLOGI



Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian. Masing-masing tergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di sekelilinganya. Misalnya seekor kijang membutuhkan tumbuh-tumbuhan tertentu untuk makanan, jika tumbuhan di lingkungan sekitarnya dirusak maka kijang tersebut harus berpindah atau mati kelaparan. Sebaliknya tumbuhan agar bisa hidup juga tergantung pada binatang untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kotoran binatang, bangkai binatang maupun tumbuhan, menyediakan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. 

Cakupan Wilayah Kerja Ekologi
            Miller memberi gambaran batas wilayah kerja ekologi sebagai suatu model yang berdasarkan atas anggapan bahwa seluruh alam semesta merupakan suatu ekosistem tersusun dari kelompok-kelompok komponan yang berkaitan satu sama lain. Masing-masing kelompok merupakan suatu kesatuan dengan kelompok lainnya.
Dalam cakupan wilayah kerja ekologi perlu diketahui beberapa pengertian antara lain :
Individu : suatu satuan struktur yang membangun suatu kehidupan dalam bentuk makhluk hidup, misal dalam sebuah kebun terdapat jambu, pisang, rumput, dsb. setiap pohon disebut individu
Populasi : kumpulan individu suatu spesies makhluk hidup sama, misal kambing di padang rumput

Komunitas : beberapa kelompok makhluk hidup yang hidup bersama-sama dalam suatu tempat secara bersamaan.
Ekosistem : tidak hanya mencakup serangkaian spesies tumbuhan saja, tetapi juga segala bentuk materi yang melakukan siklus dalam sistem itu, dan energi yang menjadi kekuatan bagi ekosistem.
Biosfer : tingkatan organisasi biologi terbesar yang mencakup semua kehidupan dibumi dan adanya interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan.

Ahli ekologi mempelajari organisasi alam dalam tiga tingkatan: 
1.      Populasi
2.      Komunitas
3.      Ekosistem 

POPULASI 
Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. Misalnya semua rusa di Isle Royale membentuk suatu populasi, begitu juga dengan pohon-pohon cemara. Ahli ekologi memastikan dan menganalisa jumlah dan pertumbuhan dari populasi serta hubungan antara masing-masing spesies dan kondisi-kondisi lingkungan. 

Faktor yang menentukan populasi 
Jumlah dari suatu populasi tergantung pada pengaruh dua kekuatan dasar. Pertama adalah jumlah yang sesuai bagi populasi untuk hidup dengan kondisi yang ideal. Kedua adalah gabungan berbagai efek kondisi faktor lingkungan yang kurang ideal yang membatasi pertumbuhan. Faktor-faktor yang membatasi diantaranya ketersediaan jumlah makanan yang rendah, pemangsa, persaingan dengan mahkluk hidup sesama spesies atau spesies lainnya, iklim dan penyakit. 
Jumlah terbesar dari populasi tertentu yang dapat didukung oleh lingkungan tertentu disebut dengan kapasitas beban lingkungan untuk spesies tersebut. Populasi yang normal biasanya lebih kecil dari kapasitas beban lingkungan bagi mereka disebabkan oleh efek cuaca yang buruk, musim mengasuh bayi yang kurang bagus, perburuan oleh predator, dan faktor-faktor lainnya. 

Faktor-faktor yang merubah populasi 
Tingkat populasi dari spesies bisa banyak berubah sepanjang waktu. Kadangkala perubahan ini disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alam. Misalnya perubahan curah hujan bisa menyebabkan beberapa populasi meningkat sementara populasi lainnya terjadi penurunan. Atau munculnya penyakit-penyakit baru secara tajam dapat menurunkan populasi suatu spesies tanaman atau hewan. Sebagai contoh peralatan berat dan mobil menghasilkan gas asam yang dilepas ke dalam atmosfer, yang bercampur dengan awan Dan turun ke bumi sebagai hujan asam. Di beberapa wilayah yang menerima hujan asam dalam jumlah besar populasi ikan menurun secara tajam. 

KOMUNITAS 
Sebuah komunitas adalah kumpulan populasi tumbuhan dan tanaman yang hidup secara bersama di dalam suatu lingkungan. Serigala, rusa, berang-berang, pohon cemara dan pohon birch adalah beberapa populasi yang membentuk komunitas hutan di Isle Royale. Ahli ekologi mempelajari peranan masing-masing spesies yang berbeda di dalam komunitas mereka. Mereka juga mempelajari tipe komunitas lain dan bagaimana mereka berubah. Beberapa komunitas seperti hutan yang terisolasi atau padang rumput dapat diidentifikasi secara mudah, sementara yang lainnya sangat sulit untuk dipastikan. 
Sebuah komunitas tumbuh-tumbuhan dan binatang yang mencakup wilayah yang sangat luas disebut biome. Batas-batas biome yang berbeda pada umumnya ditentukan oleh iklim. Biome yang utama termasuk diantaranya padang pasir, hutan, tundra, dan beberapa tipe biome air. 
Peran suatu spesies di dalam komunitasnya disebut peran ekologi (niche). Sebuah peran ekologi terdiri dari cara-cara sebuah spesies berinteraksi di dalam lingkungannya, termasuk diantaranya faktor-faktor tertentu seperti apa yang dimakan atau apa yang digunakan untuk energi, predator yang memangsa, jumlah panas, cahaya atau kelembaban udara yang dibutuhkan, dan kondisi dimana dapat direproduksi. 
Perubahan komunitas yang terjadi disebut suksesi ekologi. Proses yang terjadi berupa urutan-urutan yang lambat, pada umumnya perubahannya dapat diramalkan yakni dalam hal jumlah dan jenis mahkluk organisme yang ada di suatu tempat . Perbedaan intensitas sinar matahari, perlindungan dari angin, dan perubahan tanah dapat merubah jenis-jenis organisme yang hidup di suatu wilayah. 
Perubahan-perubahan ini dapat juga merubah populasi yang membentuk komunitas. Selanjutnya karena jumlah dan jenis spesies berubah, maka karakteristik fisik dan kimia dari wilayah mengalami perubahan lebih lanjut. Wilayah tersebut bisa mencapai kondisi yang relatip stabil atau disebut komunitas klimaks, yang bisa berakhir hingga ratusan bahkan ribuan tahun. 

EKOSISTEM 
Suatu organisme tidak akan dapat hidup mandiri tanpa kehadiran organisme lain serta mengabaikan sumber daya alam yang merupakan sumber pangan, tempat perlindungan dan tempat perkembangbiakan. Suatu konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem, yaitu suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (sistem adalah suatu rangkaian kegiatan atau komponen-komponen yang bekerja secara teratur, saling berkaitan da merupakan suatu kesatuan utnuk memperoleh suatu hasil tertentu. Ekosistem terbentuk oleh komponen-komponen hidup dan tak hidup, disuatu tempat dan berinteraksi dalam satu kesatuan yang teratur.
Sebuah ekosistem adalah level paling kompleks dari sebuah organisasi alam. Ekosistem terbentuk dari sebuah komunitas dan lingkungan abiotiknya seperti iklim, tanah, air, udara, nutrien dan energi. Ahli ekologi sistem adalah mereka yang mencoba menghubungkan bersama beberapa perbedaan aktifitas fisika dan biologi di dalam suatu lingkungan. Penelitian mereka seringkali terfokus pada aliran energi dan perputaran material-material yang ada di dalam sebuah ekosistem. Mereka biasanya menggunakan komputer yang canggih untuk membantu memahami data-data yang dikumpulkan dari penelitian di lapangan dan untuk memprediksi perkembangan yang akan terjadi. 
Ditinjau dari fungsi komponen-komponennya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 
Autotrofik : auto berarti sendiri, trofik berarti menyediakan makanan, jadi berarti organisme yang dapat mensistesiskan makanannya sendiri atau dapat menyediakan makanannya sendiri. Organisme tersebut mengubah bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dalam butir- butir hijau daun atau klorofil. 
Heterotrofik : organisme yang hanya dapat memanfaatkan bahan makanan yang disediakan oleh organisme lainnya.

CABANG-CABANG ILMU EKOLOGI

Berikut adalah cabang-cabang ilmu ekologi :

Ekologi antariksa : cabang ilmu ekologi yang mempelajari tentang pengembangan suatu ekosistem yang dapat melakukan regenerasi secara keseluruhan atau sebagian dengan tujuan untuk menopang kehidupan manusia selama penerbangan antariksa.

Ekologi bahasa : penyelidikan tentang interaksi antara bahasa dan lingkungannya, seperti yang terdapat dalam etnolinguistik dan sosiolinguistik.      

Ekologi ekosistem: cabang ekologi yang berhubungan dengan analisa ekosistem jika dipandang dari sudut struktural dan fungsional.          

Ekologi habitat : cabang ilmu ekologi yang lebih menitik berat pembahasannya pada sifat dari suatu habitat.       

Ekologi hewan : cabang ilmu ekologi yang membahas tentang hewan sebagai organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia.         

Ekologi manusia : cabang ilmu ekologi yang membahas tentang keadaan lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan manusia.   

Ekologi pelestarian : cabang ekologi yang berkaitan dengan pengelolaan wajar dari sumber daya alam, misal, air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan manusia.

Ekologi populasi : cabang ekologi yang menitikberatkan hubungan antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi dan penyebarannya.


Ekologi produksi : cabang ekologi yang berhubungan dengan produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga pengelolaan yang sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimum.

Ekologi purbakala : cabang ekologi yang berhubungan dengan makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan.

Ekologi radiasi: cabang ekologi yang berhubungan dengan bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan.

Ekologi serangga : cabang ilmu ekologi tentang hubungan antara kehidupan serangga dan lingkungannya.

Ekologi sosial : cabang ilmu ekologi yang membahas tentang hubungan penduduk dengan lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia.

Ekologi taksonomi : cabang ilmu ekologi menurut golongan taksonomi, misal ekologi serangga dan ekologi mikrob.

Ekologi tumbuhan : cabang ilmu ekologi yang membahas tentang tumbuhan sebagai organisme hidup dan mengabaikan hewan dan manusia.

Ekologi tumbuhan pengganggu : cabang ilmu ekologi yang membahas tentang hubungan timbal balik antara tumbuhan pengganggu dengan lingkungannya.

dari berbagai sumber :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar